pernah denger tentang tanaman jambu air madu gak atau malah udah pernah makan buah jambu air madunya sendiri? okey, jambu air madu akhir-akhir ini menjadi populer karna rasa buahnya yang manis, segar juga renyah. dan jambu air madu ini berbeda dari jambu air pada umumnya. bedanya dimana? perbedaannya terletak pada ukuran buahnya, pohon dan cara perawatannya.
kali ini aku mau sedikit sharing tentang budidaya jambu air madu, nah buat kalian yang sering beli dan mengkonsumsi buah jambu air madu bisa juga loh untuk mencoba membudidayakannya di rumah kalian sendiri karna perawatannya gak terlalu repot. tapi sebelum aku jelasin cara budidayanya aku mau cerita sedikit tentang jambu air madu ya. asal usul jambu air berasal dari dari Asia Tenggara, termasuk Indonesia. kini jambu air telah menyebar keseluruh dunia, nama jambu air disesuaikan dengan sifatnya yang mengandung banyak air. untuk jambu air madu ini sendiri merupakan salah satu tanaman asli daerah Medan *yo yang anak Medan mana suaranya* jambu air madu juga dikenal dengan jambu madu deli. Jambu madu deli memiliki ukuran relatif besar jika dibanding jambu air jenis lain, yaitu bisa mencapai sekepalan tangan orang dewasa. Rasanya juga manis, tidak ada biji, dengan tekstur daging lebih padat (sumber dari sini )
untuk membudidayakan jambu air madu ini tidak terlalu sulit dan tidak memerlukan lahan yang luas. jadi kalo kalian yang gak punya halaman luas gak usah takut kalo gak bisa membudidayakannya, karna untuk penanaman jambu air madu yang dibutuhkan hanya tanah dan juga pot berukuran besar atau polybag. jambu air madu harus ditanam didalam pot yang berukuran besar dan gak bisa ditanam langsung ditanah. jadi kamu harus menyediakan pot, kalo gak ada pot atau polybag kalian bisa menggunakan tong yang udah gak digunakan lagi tapi harus yang berukuran besar ya.
kalo untuk bibitnya kalian bisa membelinya, kalo gak mau beli kalian juga bisa kok melakukan okulasi. untuk perawatannya sendiri, kalian cukup menyiramnya dua kali sehari pada saat pagi dan sore hari, untuk menjaga agar tanahnya tetap basah. selain melakukan penyiraman kalian juga perlu melakukan pemupukan menggunakan pupuk NPK. pemupukan dilakukan dua minggu sekali dengan menaburkannya diatas permukaan tanah dengan dosis secukupnya aja ya. gak perlu banyak-banyak kok. oya dan jangan lupa kalian juga harus memberikan pupuk organik. setelah itu, pada saat tanaman jambu air madu mulai berbuah lebih bagus buahnya dibungkus dengan plastik, ini untuk menghindari lalat buah dan hama dan tentu saja buah yang dihasilkan akan kelihatan mulus dan bagus.
aku mau ngasih liat beberapa gambar dari jambu air madu yang dibudidayakan di halaman rumah aku.
okey, mungkin ini dulu yang bisa aku share ke kalian semua. semoga hal yang aku kasih ini bisa membantu kalian untuk mencoba membudidayakan jambu air madu sendiri di rumah kalian masingh-masing. terimakasih ya karena kalian udah mau baca sampai sini, sampai ketemu di tulisan aku berikutnya ^^
sumber gambar :
dokumentasi pribadi
kali ini aku mau sedikit sharing tentang budidaya jambu air madu, nah buat kalian yang sering beli dan mengkonsumsi buah jambu air madu bisa juga loh untuk mencoba membudidayakannya di rumah kalian sendiri karna perawatannya gak terlalu repot. tapi sebelum aku jelasin cara budidayanya aku mau cerita sedikit tentang jambu air madu ya. asal usul jambu air berasal dari dari Asia Tenggara, termasuk Indonesia. kini jambu air telah menyebar keseluruh dunia, nama jambu air disesuaikan dengan sifatnya yang mengandung banyak air. untuk jambu air madu ini sendiri merupakan salah satu tanaman asli daerah Medan *yo yang anak Medan mana suaranya* jambu air madu juga dikenal dengan jambu madu deli. Jambu madu deli memiliki ukuran relatif besar jika dibanding jambu air jenis lain, yaitu bisa mencapai sekepalan tangan orang dewasa. Rasanya juga manis, tidak ada biji, dengan tekstur daging lebih padat (sumber dari sini )
untuk membudidayakan jambu air madu ini tidak terlalu sulit dan tidak memerlukan lahan yang luas. jadi kalo kalian yang gak punya halaman luas gak usah takut kalo gak bisa membudidayakannya, karna untuk penanaman jambu air madu yang dibutuhkan hanya tanah dan juga pot berukuran besar atau polybag. jambu air madu harus ditanam didalam pot yang berukuran besar dan gak bisa ditanam langsung ditanah. jadi kamu harus menyediakan pot, kalo gak ada pot atau polybag kalian bisa menggunakan tong yang udah gak digunakan lagi tapi harus yang berukuran besar ya.
kalo untuk bibitnya kalian bisa membelinya, kalo gak mau beli kalian juga bisa kok melakukan okulasi. untuk perawatannya sendiri, kalian cukup menyiramnya dua kali sehari pada saat pagi dan sore hari, untuk menjaga agar tanahnya tetap basah. selain melakukan penyiraman kalian juga perlu melakukan pemupukan menggunakan pupuk NPK. pemupukan dilakukan dua minggu sekali dengan menaburkannya diatas permukaan tanah dengan dosis secukupnya aja ya. gak perlu banyak-banyak kok. oya dan jangan lupa kalian juga harus memberikan pupuk organik. setelah itu, pada saat tanaman jambu air madu mulai berbuah lebih bagus buahnya dibungkus dengan plastik, ini untuk menghindari lalat buah dan hama dan tentu saja buah yang dihasilkan akan kelihatan mulus dan bagus.
aku mau ngasih liat beberapa gambar dari jambu air madu yang dibudidayakan di halaman rumah aku.
penampakan buah jambu air madu yang ada di halaman rumah saya ^^ |
jambu air madu yang bentar lagi bisa dipanen. nomm..nom... ini plastiknya aku buka biar kalian bisa liat buahnya :)) |
bunga jambu air madu |
buah jambu air yang berukuran kecil dan jangan lupa untuk membungkusnya dengan plastik agar terhindar dari lalat buah juga hama |
di gambar ini aku menggunakan tong yang tidak terpakai sebagai medianya dan aku membungkus jambu air yang berukuran kecil tadi |
di gambar ini aku juga menggunakan polybag |
sumber gambar :
dokumentasi pribadi